Akibat Insiden Subang, Sekda Jabar Larang Study Tour Keluar Kota
Tasikmalaya, tasik.id-
Sebanyak 11 orang menjadi korban jiwa dalam insiden Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu Malam (11/5) Pukul 18.45 WIB.
Korban kecelakaan maut tersebut tewas 9 Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, 1 Guru SMK Lingga Kencana Depok, dan seorang pengendara motor yang merupakan warga Subang.
Dengan tragedi ini, Sekda Provinsi Jawa Barat angkat bicara melalui akun tiktok pribadinya @hermansuryatman dua jam yang lalu.
“Saya Herman Suryatman Sekda Provinsi Jawa Barat menyampaikan ucapan bela sungkawa atas musibah yang menimpa anak-anak Pelajar.”Ungkap Herman, Sekda Provinsi Jabar dalam unggahan vidio di Tiktok, Senin (13/5/2024).
“Ya, anak-anak kita SMK Lingga Kencana Depok, hari Sabtu tempo hari di Subang dengan iringan doa mudah-mudahan korban yang meninggal husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, serta korban yang luka-luka secepatnya pulih.”Sambung Herman.
Melalui Herman, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin telah mengintruksikan kepada Bupati/Walikota agar menghimbau kepada satuan Pendidikan agar tidak melakukan study tour ke luar kota.
“Tentu, menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, Bapak Gubernur sudah mengeluarkan edaran dan meminta kepada para Bupati/Walikota di wilayah Jawa Barat untuk menghimbau kepala satuan Pendidikan agar tidak melakukan study tour ke luar kota, cukup di dalam kota saja dan silahkan manfaatkan destinasi edukatif yang ada.”Ujarnya.
Walaupun, jika sudah terlanjur merencanakan ke luar kota.
“Silahkan ya untuk meminta rekomendasi dulu ke Dinas Perhubungan untuk memastikan kelayakan kendaraan.”Tutur Herman.
Selain ke Dishub, kata Herman, harus minta ijin terlebih dahulu ke Dinas Pendidikan dengan memberitahukan juga perhatikan asas kemanfaatan dan asas kemanan keselamatan anak-anak kita diatas segala galanya. (I/tasik.id)
