Koalisi Hejo – Orange Jadi Poros Baru di Pilkada Kota Tasikmalaya

0

Kota Tasikmalaya, tasik.id – Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 semakin terasa hangat, sejumlah partai secara intensif melakukan lobby – lobby politik dalam perebutan tahta kepemimpinan di kota santri.

Seperti siang tadi, Sabtu (6/4/2024) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat untuk membangun koalisi dalam menghadapi hajatan rakyat lima tahunan tersebut.

Bersatunya partai berwarna hejo (hijau) dan orange itu digadang-gadang akan menjadi peta politik baru. Pasalnya, kedua partai ini diklaim bakal menjadi poros baru di Pilkada Kota Tasikmalaya.

Menariknya, kerjasama politik antara kedua partai tersebut adalah lanjutan dari koalisi perubahan dimana keduanya sama-sama mendukung pasangan Anies – Muhaimin di Pilpres kemarin.

“Sehingga sampailah hari ini kita bisa menandatangani nota kesepahaman ini, mungkin sudah setahun yang lalu kita komunikasi ” Kata Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya H. Yadi Mulyadi kepada wartawan selepas acara di Hotel Amaris Tasikmalaya.

Yadi menjelaskan, sejauh ini PKS belum bisa memutuskan nama yang akan diusung sebagai bakal calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota Tasikmalaya.

Akan tetapi, pihaknya mengaku, sudah mengajukan dua nama yang akan diusung sebagai bakal calon ke pengurus DPP.

“Kemarin kita ke sudah ke DPW, dari empat menjadi dua nama dan sekarang yang dua lagi digodok di DPP,” Katanya.

Pada pemilihan legislatif (pileg) kemarin, baik PKB dan PKS sama-sama memperoleh 5 kursi di DPRD Kota Tasikmalaya.

Artinya, tiket untuk ikut serta dalam kontestasi Pilkada Kota Tasikmalaya sudah terpenuhi.

Lalu, jika digabungkan suara yang diraih dari kedua partai itu sekitar 100 ribu suara.

“Hasil ini yang menjadi modal utama merajut persatuan dan kebersamaan kita, secara suara kita masih lebih unggul sedikit dari PKB,” Ucapnya.

Sementara, Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya H. Wahid mengatakan, kesepahaman ini terbentuk dengan pertimbangan matang serta melalui mekanisme yang jelas.

Dijelaskan Wahid, dengan modal 100 ribu suara tersebut, pihaknya seolah mempunyai harapan dan keinginan baru untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kota Tasikmalaya.

“Jadi kita tidak hanya duduk dan berjuang di kursi legislatif saja tapi di eksekutif juga, Katanya.

Wahid menyebut, pihaknya juga membuka peluang bagi siapa saja yang akan maju di Pilwalkot 2024. Akan tetapi, kata Wahid, semua itu tergantung pada keputusan yang ada di tangan DPP.

“SK dari DPP juga tidak bersifat parsial tetapi langsung paket pasangan,” Ujarnya. **

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *