Angin Segar Bagi Dunia Pendidikan Dasar Menengah, Wamen Dikdasmen Bahas Ini di Kampus Universitas BTH
Berita Tasikmalaya, tasik.id – Dalam dialog interaktif praktisi pendidikan wilayah priangan timur bersama Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D. di Graha Husada, Universitas BTH Jl. Letjen Mashudi No.20, Setiaratu, Kec. Cibeureum, sabtu (28/12/2024).
Dalam dialog tersebut dipandu oleh Kepala Badan Perencanaan, Pengembangan dan Kerjasama Yayasan BTH dr H Asep Sufyan.
Beberapa permasalah berkaitan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat berkaitan dengan hal pendidikan dasar dan menengah menjadi sorotan para civitas khususnya di Priangan Timur.
Seperti Zonasi, PPPK, kekurangan Guru khususnya di Jawa Barat, dan berbagai permasalahan lainnya berkaitan dengan pendidikan dasar dan menengah.
Dalam Kesempatan itu, Wamen Dikdasmen Atip Latipulhayat dengan pengangkatan ada beberapa kendala jadi kita akan merumuskan bagaimana jalan keluarnya yang pas.
Karena berkaitan dengan kekurangan guru di Jawa Barat tidak bisa di distribusi dari luar jawa barat karena tidak bisa begitu saja.
“Jadi kita sedang merumuskan mana yang tepat untuk pengisian itu. Hal ini berpengaruh kurangnya guru di Jawa Barat ini banyak sebab seperti Jabar termasuk provinsi yang penduduknya terbanyak. Guru yang pensiun dengan pengangkatan tidak seimbang.” Jelasnya.