UMKM Go Internasional: Siapa Takut?

Dalam hasil analisis bibliometrik pada penelitian lima belas tahun terakhir yang memiliki kata kunci ‘UMKM’, ‘Pemasaran Internasional’, dan ‘Indonesia’, diketahui beberapa kata kunci penting dalam mempersiapkan diri untuk UMKM Go Internasional yaitu: pertama, siapkan orientasi internasionalisasi bisnis.

Susunlah visi dan misi UMKM berbasis arah pasar yang akan dituju. Kedua, lakukan analisis lingkungan ekternal dan internal. Lingkungan eksternal artinya lingkungan host-country (negara tujuan) yang berupa situasi politik, hukum, dan regulasi ekspor dan impor.

Lingkungan internal artinya lingkungan home-country (negara asal) yang berupa kemampuan-kemampuan internal yang dimiliki UMKM. Ketiga, susunlah startegi pemasaran efektif dan efisien sesuai dengan saluran pemasaran mana yang digunakan oleh host-country.

Keempat, ikutilah program-program yang dapat memediasi kita bertemu dengan calon konsumen di negara tujuan. Terakhir, tetapkan keunikan sebagai nilai unggul bersaing di pasar yang baru ini. Keunikan nilai bisa dibentuk dari produknya yang memiliki ciri khas atau karakteristik, harganya yang terjangkau dan dapat melampaui ekspektasi konsumen, tempat yang mudah diakses dan pelayanan yang mengesankan.

Dengan kemampuan UMKM saat ini, istilah Think Globally – Act Locally (berfikir global, bertindak lokal) dapat berubah menjadi Globally Respected, Locally Connected (Dihormati Secara Global, Terhubung Secara Lokal) yaitu dengan keunggulan nilai-nilai lokal yang dimiliki UMKM, tidak hanya saja sekedar masuk ke pasar internasional, namun bisa lebih dari itu, UMKM Indonesia dapat diakui kehandalanya di tingkat dunia dan tetap kuat menjunjung tinggi rasa cinta kepada tanah air kita sendiri. Jadi, sudah siapkah UMKM-mu Go Internasional? Tentu saja, siapa takut?